Monday, March 31, 2014

Pidato Bahasa Jawa Tentang Lingkungan



Assalammu’alaikum Wr. Wb.

        Para bapak, para ibu guru ingkang dahat kinurmatan lan rencang-rencang ingkang kawula tresnani. Langkung rumiyin sumangga sesarengan ngujukaken puji syukur wonten ngarsanipun gusti ingkang murbeng dumadi, ingkang sampun paring rahmat lan hidayah, saengga kita saged makempal ing mriki. Ing dinten punika kawula badhe ngaturaken sesorah babagan “Njagi Lingkungan Sekolah”.
        Rencang-rencang, mengertoso yen lingkungan punika papan gesang kagem sedaya titah gesang. Mila saking punika, kita kedhah njagi lestari lingkungan kita supados kita saged gesang kanthi tentrem. Salah satunggalipun cara njagi lestari lingkungan inggih punika karesikan, njagi karesikan lingkungan saged diwiwiti saking perkawis-perkawis ingkang alit. Ananging katinggal awrat sanget dipun lampahi. Umpaminipun mbucal runtah ing panggenanipun.
        Sak punika kesadaran kagem njagi karesikan ing lingkungan kita minangka murid taksih kirang sanget. Dipun tingali saking lingkungan sekolah kita ingkang taksih wonten runtah-runtah ingkang sumebar, duka punika runtah plastik daharan lan plastik unjukan utawi kertas. Kamangka panggenan runtah ingkang dipun cawisaken sekolah sampun nyekapi. Ing saben-saben pojok sekolah wonten panggenan runtah. Nanging mboten wonten panggenanipun saking kita kangge mbucal runtah wonten panggenanipun minagka wujud njagi karesikan lingkungan sekolah kita. Kejawi mbucal runtah ing panggenanipun, kita ugi saged nglampahi piket kelas minangka lelaku njagi kareksikan.
        Mekaten sesorah ingkang saged kawula haturaken. Nyuwun pangapunten menawi wonten klenta-klentu nipun atur kawula. Saking kawigatosanipun kawula ngaturaken matur sembah nuwun.
Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Pidato Bahasa jawa tentang Globalisasi



Assalammu’alaikum Wr. Wb.

        Para bapak, para ibu guru ingkang dahat kinurmatan lan rencang-rencang ingkang kawula tresnani. Langkung rumiyin sumangga sesarengan ngujukaken puji syukur wonten ngarsanipun gusti ingkang murbeng dumadi, ingkang sampun paring rahmat lan hidayah, saengga kita saged makempal ing mriki.

        Ingkang dinten niki kawulo badhe ngaturaken sesorah babagan”Globalisasi”

        Rencang-rencang, mengertoso bilih globalisasi saged maringi dampak ingkang saged ngrubah pola gesang kito sedoyo. Koyoto kesenjangan sosial ingkang soyo ageng, pola gesang ingkang komsumtif, sikap individualisme lan pola gesang ingkang kebarat-baratan. Dampak ingkang kados niku ingkang saged mecah persatuan bangsa indonesia. Ananging wonten ugi dampak ingkang positif koyoto komunikasi soyo cepet, soyo berkembangipun ilmu pengetahuan lan teknologi, meningkatipun taraf gesang masyarakat

          Lan perlu kito ngertosi bilih globalisasi menika mboten saged dielaken nanging Kita dados generasi muda kudu saged milah  pundi ingkang leres lan pundi ingkang elek. Ingkang leres dikembangken lan ingkang elek ditinggalken. Supados kita mboten terjerumus, mila kita sesarengan Ningkataken Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalism, lan Nguri uri Adat Istiadad serta Budaya Daerah.

        Mekaten sesorah ingkang saged kawula haturaken. Nyuwun pangapunten menawi wonten klenta-klentu nipun atur kawula. Saking kawigatosanipun kawula ngaturaken matur sembah nuwun.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Pidato Bahasa Indonesia Tentang Perubahan Kurikulum 2013



Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Ibu kepala sekolah, yang terhormat bapak/ibu guru beserta staff tata usaha dan teman-teman yang saya sayangi.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dengan sehat dan selamat tanpa adanya halangan apapun.
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan pidato dengan tema “Perubahan Kurikulum 2013”.
Hadirin sekalian,
Perubahan kurikulum memang perlu dilakukan, supaya prestasi dan kualitas siswa dapat meningkat . Seperti kurikulum 2013 memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif. kurikulum ini memang unik, beda, dan penuh dengan penanaman sikap, pengetahuan, nilai, dan karakter siswa dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Dan kurikulum ini juga, siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada. Peniliannya pun juga berbeda, salah satu komponen nilai siswa adalah jika si anak banyak bertanya.
Namun pada kurikulum ini ada beberapa masalah, seperti hilangnya beberapa mata pelajaran seperti TIK, Bahasa Jawa, Bahasa Asing yang membuat guru yang bersangkutan menjadi bingung apa yang harus mereka lakukan. Dan untuk soal ujiannya pun yang besifat hafalan dikurangi dan di buat lebih analisis dan berfingkir tingkat tinggi padahal proses pembelajaran di sekolah masih mengedepankan hafalan. Sehingga memerlukan waktu yang lama agar siswa dapat menyesuaikan diri.
          Oleh karena itu kita sebagai siswa harus mampu mempersiapkan diri lebih matang walaupun terjadi perubahan kurikulum yang membuat kita berfikir lebih giat lagi.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, apabila ada kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf. Atas perhatian bapak/ibu, saya ucapkan terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Saturday, September 21, 2013

Cerpen

The Mistik
Mentari pun telah diatas kepala, bel pulangpun berbunyi dengan nyaring yang membuat hati ini menjadi senang rasanya. Aku segera bergegas mengambil sepeda dan lekas pulang kerumah. Memang aku adalah siswa yang rumah yang rumahnya jauh dari sekolah, untuk menempuh dari rumah sampai sekolah saja aku memerlukan 30 menit dan hanya aku dan temanku Zahra yang sekolah disana. Meskipun aku tidak sendirian dari desa aku enggan berangkat dan pulang bersamanya karena aku tidak terlalu kenal dan akrab dengannya sehingga aku sering berangkat dan pulang sekolah sendirian dan hanya sepeda ontel yang selalu menemaniku.
Sesampainya dirumah aku teringat tugas dari sekolah untuk mencari biografi tokoh pahlawan bangsa. Dan segera aku langkahkan kaki menuju ke rumah temanku Yogi.
“Yogi..!” seruku
“Iya, ada apa?” Tanya Yogi
“nanti malam aku ajak ke warnet mau gak?” ajakku
“jam berapa?” kata Yogi
“jam sembilan” kataku
“sips” kata Yogi

Mentari pun telah tenggelam dalam deburan ombak di laut dan senjapun telah tiba. Maklum desaku terletak di dekat pantai yang jauh dari keramaian kota. Dan jam dindingpun telah menujukan pukul 21.00 WIB, aku dan Yogi kemudian pergi ke warnet bersama dengan dua sepeda, karena di desaku tidak ada warnet sehingga kami pergi ke kota. 20 menit pun telah kami lalui dan akhirnya sampai juga di warnet.

Detik demi detik, menit demi menit dan jam demi jam telah berlalu, tak kusangka hari sudah tengah malam dan jampun telah menunjukan pukul 23.30 WIB padahal tugas yang aku cari sudah selelai sejak tadi tapi namanya juga anak muda kalau udah di warnet bawa’annya pingin main facebook, twitter dan game. Lalu segera kami naiki sepeda kami dan bergegas pulang dari warnet. Ketika itu suasana begitu sunyi serta gerimis yang menerpa kami. Dan akhirnya sampai di jembatan yang menghubungkan desaku dengan desa lain.
Tak terbayangkan oleh ku hal-hal negative yang akan terjadi padaku. Ketika aku melewati jembatan yang terdapat pohon tua dan besar aku melihat susuatu yang menakutkan, itu seperti orang yang di balut kain putih dan berdiri di dekat pohon tua. Entah yogi melihatnya atau tidak soalnya dia di depanku. Aku hanya terdiam seribu bahasa dan menundukan kepala serta hanya do’a dan ayat-ayat al-qur’an yang aku ucapkan itupun di dalam hati. Ingin rasanya ku cepatkan laju sepedaku namun kakiku sulit aku gerakan. Walaupun semua tubuhku gemeteran dan bulu kuduk mulai berdiri aku coba paksakan untuk bergerak dan cepat meninggalkan tempat itu.

Sesampainya di rumah aku ceritakan kepada orang tuaku tentang semua yang telah aku alami.
“Bapak, tadi aku melihat putih-putih seperti pocong” kataku
“ah mana ada pocong, palingan juga itu plastic putih” kata bapak
“beneran pak, tadi aku melihatnya” kataku
“mungkin kamu lagi ngantuk kali, sehingga kamu ngirain itu pocong” kata bapak
“ga’ pak, aku melihatnya sendiri itu beneran pocong” kataku
“bapak ga’percaya, yaudah sana tidur”
Memang orang tua kadang tidak percaya kepada anaknya. Kemudian akupun masuk ke kamar dengan badan masih gemeteran tak karuan. Dan aku harap itu kejadian itu tidak terjadi lagi.

Tuesday, July 2, 2013

Spoof text


The Devil Child



A few nights ago, while my grandmother was watching television, I quietly turned off her television from the back, then I hid in the kitchen. My grandmother was afraid because the television turned off by itself.  My grandmother thought who turned off the television was hidding in the next room. Then she went to the next room and peeked but there was no one. Then she went out and closed the door and said “ I will go out” she tried to scare me so that I came out of hiding. Then I peeked from the kitchen, infact she didn’t go but she stood and waited by the door with an angry face. Then I patted his back so she shocked and shouted “ You are a devil child”.

Tuesday, October 23, 2012

UN 2013 diselenggarakan dengan sejumlah perubahan

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah berencana menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) Tahun 2013 dengan melakukan sejumlah perubahan, termasuk diantaranya dengan menambah variasi soal.

Saat memberikan keterangan pers soal UN 2013 di Jakarta, Kamis, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menjelaskan, variasi soal yang tahun ini hanya ada lima macam akan ditambah menjadi 20 macam pada UN tahun depan

"Setiap peserta didik dalam satu kelas akan mengerjakan soal yang berbeda semua. Ini yang diuji kemampuan perseorangan, bukan kolektif," katanya.

Dia juga mengatakan tentang kemungkinan adanya kenaikan nilai standar kelulusan dari 5,5 menjadi 6 atau tetap mempertahankan nilai standar 5,5 dengan meningkatkan derajat kesulitan soal.

Tahun ini proporsi kesulitan soal adalah 10 persen mudah, 80 persen sedang, dan 10 persen sukar. Formulasinya tahun depan kemungkinan menjadi 10 persen mudah, 70 persen sedang, dan 20 persen sukar.

"Masih belum, akan kami matangkan bersama dengan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Pemikiran untuk meningkatkan ada, dengan kenaikan tingkat kesulitan," katanya.

Ketua BSNP Muhammad Aman Wirakartakusumah mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan kisi-kisi soal UN yang harapannya selesai bulan November mendatang.

"Kisi-kisi hanya bersifat lebih operasional. Bank dari kisi-kisi sudah ada," katanya.


TIPS MENGHADAPI UJIAN NASIONAL
 
1. Persiapan Awal yang Matang
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
2. Tetap Tenang dan percaya diri
Yakinkan pada diri kamu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik. Karena percaya diri merupakan poin penting dari salah satu kesiapan dalam ujian nasional. Tanpa adanya kepercayaan diri terkadang otak kita bisa blank hilang konsentrasi. Caranya bisa dengan duduk yang tenang, santai, rileks.
4. Baca, Cermati lalu Pahami baru mengerjakan soal
Tips Menghadapi Ujian Nasional yang ini sangat penting, Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
5. Hati-hari dalam mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK)
Dalam mengisi Lembar Jawab Komputer (LJK) sebaiknya hati-hati, jangan sampai basah, terlipat dan selalu menjaga LJK dari minyak, jika hal ini terjadi yang ditakutkan adalah tidak mesin scanner tidak dapat mendeteksi jawaban anda. Tentunya hal ini sangat fatal.
6. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
7. Awali dan Akhiri dengan berdoa
Sebelum kita mulai mengerjakan dan sesudah mengerjakan jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar diberikan hasil yang baik. Kita hanya bisa berusaha, Tuhan yang menentukan. Tuhan senantiasa akan melihat kesungguhan usaha kita. Tuhan pun akan melihat kesungguhan hambaNya untuk melakukan suatu usaha jika hambaNya mengiringi usahanya tersebut dengan berdoa.